Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.
Penelusuran Trending (7 hari terakhir)

Strategi Keuangan Keluarga Cermat dan Hemat Untuk Gaji Kecil

Masih belum bisa maksimal mengatur keuangan ???
VIDMerch - Hidup berkeluarga memang bukanlah sebuah hal yang mudah untuk dijalani, terlebih ketika pendapatan atau income keluarga masih terbilang kecil. Terkadang hal ini bisa menimbulkan permasalahan yang lumayan pelik jika tak pandai-pandai dalam mengatur strategi keuangan keluarga. Mengingat manajemen keuangan merupakan hal yang sangat vital agar keluarga tetap harmonis dan bisa berjalan dengan baik, ada beberapa kiat cermat agar keuangan anda tetap seimbang dan mampu menabung dan mengcover kebutuhan penting.



Masak Makanan Sendiri 

Tak bisa dipungkiri memang kebutuhan akan pangan memang salah satu kebutuhan primer yang paling menyita banyak pengeluaran, terlebih jika anda dan keluarga sering makan di luar. Pengeluaran berlebih seperti ini sebenarnya bisa diminimalisir dengan cara memasak makanan sendiri di rumah.
Anda bisa melakukan strategi keuangan keluarga secara lebih hemat dengan membeli kebutuhan bahan pokok mentah lebih murah dan juga hasil yang dihidangkan lebih sehat dan bernutrisi ketimbang fastfood. Jadi, nutrisi keluarga tetap terpenuhi dengan baik tanpa harus mengeluarkan dana lebih untuk hal konsumsi harian.

Rencanakan Anggaran Untuk Kebutuhan Bulanan

Hal selanjutnya yang perlu dicermati untuk strategi keuangan keluarga yang lebih terjaga yakni dengan melakukan perencanaan yang matang akan biaya kebutuhan bulanan yang akan dikeluarkan. Dengan cara ini anda bisa menyisihkan dana yang tak terlalu besar ataupun terlalu kecil sehingga alokasi lebih efisien. Beberapa hal yang termasuk ke dalam perencanaan ini seperti kebutuhan dapur dan kamar mandi, hingga pengeluaran untuk biaya penggunaan pulsa dan paket data.

Tak Ada Salahnya Memilih Barang Bekas

Jika anda memiliki rencana membeli barang-barang elektronik, kendaraan, ataupun furniture dalam waktu dekat, tak ada salahnya jika anda menjatuhkan pilihan pada barang bekas yang masih memiliki kondisi yang bagus. Perbedaan harga baru dan bekas bisa jadi sangat signifikan dengan kondisi fisik atau kualitas yang tak terpaut jauh, seperti halnya barang elektronik. Untuk furniture, sedikit polesan dalam mebersihkan bisa membuat perabot rumah nampak seperti baru. Satu hal yang perlu diingat yakni untuk selalu cek kondisi barang dengan teliti sebelum membelinya.

Alokasikan Dana Untuk Masa Depan

Memiliki pendapatan yang kecil bukan berarti menutup kemungkinan untuk nyicil masa depan yang baik bagi keluarga. Seiring dengan berjalannya waktu, kebutuhan si kecil akan pendidikan terus akan meningkat. Untuk mempersiapkannya, anda bisa mengalokasikan dana sekitar 20 persen dari pendapatan untuk masa depannya nanti. Meski terlihat kecil dan sepele, namun efeknya akan terasa besar jika anak sudah menginjak jenjang pendidikan tinggi. Dengan strategi keuangan keluarga seperti ini, beban dipundak anda nanti tak akan terlalu berat ke depannya.

Sisihkan Dana Untuk Liburan

Meski jika dihitung-hitung sisa pendapatan sangat ketat, liburan jadi salah satu hal yang tak bisa dilupakan begitu saja. Agar tak terlalu memakan dana yang terlalu banyak, cukup alokasikan 5 persen pendapatan untuk budget liburan. Dengan managemen seperti ini, paling tidak anda sekeluarga bisa liburan akhir semester dengan anak.

Jangan Lupakan Simpanan Untuk Keadaan Darurat

Strategi keuangan keluarga penting terakhir yakni mempersiapkan dana untuk kebutuhan yang bersifat mendadak atau darurat. Meski tak ada seorangpun yang berharap sesuatu yang buruk terjadi semisal sakit dan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, akan tetapi jelas kita harus tetap berjaga-jaga untuk menghadapi kemungkinan buruk. Dengan menyisihkan sekitar 5 persen dari pendapatan hal-hal darurat seperti ini bisa tercover dengan baik.

Keluarga
Gabung dalam percakapan
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan kata-kata yang baik dan mudah dimengerti